Koleksi foto |
Air dari pancuran ini adalah alami dan mengalir setiap saat walaupun pada saat musim kemarau sekalipun.
Pancuran yang ada di desa kami terletak di sebelah barat sungai atau tukad aya tepatnya di jalan dukuh sari Desa Adat Semate.
Keberadaan air ini oleh desa kami merupakan air suci yang diyakini mampu memberikan kesucian lahir maupun bathin, keselamatan dan terhindar dari segala mara bahaya sehingga dilakukan upacara yadnya pada sumber air ini setiap 210 hari sekali tepatnya pada anggara kliwon wuku medangsia bersamaan dengan piodalan di pura puseh semate.
Untuk melestarikan air suci ini, maka pada pertengahan bulan juli 2007 diadakan pemugaran kembali dan sekaligus diadakan upacara pemlaspasan kembali.
Juga setiap yang datang ke tempat ini tidak diperkenankan untuk mandi dan hanya disediakan untuk membasuh muka.